4 Fakta Keris Nogo Sosro dan Sabuk Inten yang Banyak Dicari
Artikel » 4 Fakta Keris Nogo Sosro dan Sabuk Inten yang Banyak Dicari
Terdapat banyak sekali peninggalan kebudayaan lama di Nusantara yang saat ini masih eksis. Diantaranya adalah benda pusaka yang sering disebut dengan Keris. Salah satu jenis keris yang banyak dicari oleh kolektor adalah Keris Nogo Sosro Sabuk Inten.
Keris sendiri adalah senjata yang digunakan untuk menikam. Dalam khazanah alat tikam, ia termasuk ke dalam golongan belati. Dengan kata lain, memiliki ujung yang runcing serta ketajaman pada kedua sisinya. Perbedaan paling mencolok dengan senjata lainnya adalah bilahnya yang berkelok.

Keris Nogo Sosro dan Sabuk Inten adalah salah satu keris yang kerap diburu oleh para kolektor. Keduanya adalah peninggalan dari Kerajaan Majapahit. Kerajaan ini merupakan kerajaan besar yang sempat berdiri dalam rentang tahun 1293 sampai 1500 masehi.
Kedua benda pusaka ini tentu saja satu paket. Keris Nogo Sosro adalah senjatanya, sedangkan Sabuk Inten adalah tempat menyimpan kerisnya. Maka dalam peredaran dan jual belinya juga tersebar tak terpisahkan. Nah, berikut 4 Fakta Keris Nogo Sosro dan Sabuk Inten.
1. Memiliki Luk yang Banyak
Salah satu keunikan yang dimiliki oleh keris adalah bilahnya yang memiliki kelokan kelokan. Dalam istilah yang lebih sederhana, kelokan itu disebut dengan luk.
Luk pada kedua benda pusaka jumlahnya banyak. Ada yang memiliki luk 9, luk 11, hingga luk 13. Hal ini membuat banyak kolektor tertarik dengan keris ini.
2. Memiliki Harga yang Tinggi
Harga Keris Nogo Sosro dan Sabuk Inten sangatlah tinggi di pasaran. Di berbagai market place seperti Tokopedia, sulit bagi Anda menemukan keris ini memiliki banderol di bawah satu juta rupiah. Harga termurahnya bahkan dikisaran dua hingga tiga juta rupiah. Benar murah atau mahal?
Meskipun demikian, ada juga yang memasang harga sangat tinggi hingga lebih dari seratus juta. Seperti Keris yang bernama panjang Naga Raja Kinatah Kamoragan. Keris sepanjang 37 cm ini memiliki motif ukiran naga dengan perak hias batu permata.
Maka dari itu, tak sembarang orang yang bisa menjadi kolektor keris yang satu ini. Umumnya, mereka dikoleksi oleh orang-orang kaya dengan uang melimpah.
3. Memiliki Pamor Hingga Ke Luar Indonesia
Keris yang satu ini juga memiliki daya pamor yang luar biasa. Selain diburu kolektor dalam negeri, ada juga kolektor asing yang memburunya.
Misalnya Keris Nogo Sosro milik seorang kolektor keris bernama Sulaiman yang pernah diberitakan oleh Detik. Ia mengaku salah satu kerisnya pernah ditawar oleh orang Malaysia. Tawarannya tak main-main, mencapai 500 juta.
Hanya karena mengaku kerisnya sangat langka dan berusia hingga ratusan tahun, ia menolaknya. Ketimbang menjual, ia lebih senang merawatnya.
4. Memiliki Kekuatan Tertentu
Fakta lain tentang keris yang satu ini terletak pada adanya anggapan kekuatan dibaliknya. Terkait hal ini, boleh saja Anda tidak percaya.
Konon, menurut Ketua Lar Gangsir, Nilo Suseno, Keris ini bisa menjadi sarana dukungan yang membantu mewujudkan cita-cita dan harapan tertentu. Terutama, tujuan yang sifatnya luhur atau tinggi.
Dengan adanya anggapan kekuatan di dalamnya, tak heran jika banyak pejabat yang memburunya untuk mendapatkan kekuasaan. Mereka mengharap tujuannya dapat tercapai.
Sampai sini, apakah Anda tertarik mengoleksi Keris Nogo Sosro Sabuk Inten? Jika tertarik, Anda tentu harus menyiapkan kocek yang tak sedikit. Selain itu, perlu juga Anda belajar dan memahami ciri-ciri keasliannya dan perawatannya. Bagaimana? Siapkah melakukannya?