Inilah 5 Benda Pusaka Sakti Koleksi Presiden Soekarno

Presiden Soekarno adalah Presiden pertama Indonesia yang juga sebagai Pahlawan Proklamator atas kemerdekaan bangsa Indonesia. Beliau juga dikenal memiliki koleksi benda-benda pusaka di dalam rumah pribadinya.

 

Selama ini Presiden Soekarno dikenal dengan kharisma dan wibawanya yang tinggi. Selain banyak wanita yang sudah beliau taklukan, beliau juga selalu dihormati dan disegani oleh banyak masyarakat.

 

 

Kegigihan dan kekuatannya dalam memperjuangkan bangsa Indonesia sampai dikenang dalam buku sejarah di sekolah-sekolah. Hal ini dipercaya bahwa pusaka Soekarno sakti yang dapat berperan dalam kharisma, kekuatan dan kewibawaannya.

 

Berikut ini adalah 5 koleksi benda pusaka Presiden Soekarno:

 

 

Kalau kita perhatikan, Soekarno seringkali membawa tongkat setiap dalam pertemuan. Tongkat ini bernama tongkat komando. Tongkat komando yang menjadi benda pusaka Soekarno ini memiliki tingkatan komando yang berbeda-beda.

 

Yang pertama adalah tongkat komando yang dipakai untuk pertemuan di luar negeri maupun liburan. Yang kedua adalah tongkat komando yang biasa dipakai untuk bertemu dengan para jenderal. Yang terakhir adalah tongkat komando yang dipakai untuk pidato mengenai kenegaraan.

 

Tongkat komando yang dimiliki Soekarno berbahan dasar yang bukan main-main. Dipercayai tongkat komando terbuat dari bahan kayu pucang kalak. Menurut rumor, ketika tongkat komando tersebut dipegang di atas permukaan air maka tongkat tersebut memantulkan bayangan ular di permukaan air.

 

 

Tongket monyet didapati oleh Soekarno saat beliau mengasingkan diri di Ende, Flores. Di Ende, Soekarno bersemedi di Tiwu Nua Muri Koo Faai dan Kawah Tiwu Ata Polo. Di bagian tongkat tersebut terdapat ukiran monyet yang beliau gunakan ketika berkomunikasi dengan Belanda.

 

Konon, setiap Soekarno mengarahkan tongkat monyet ke Belanda yang keras hatinya, maka akan menundukan hati kompeni Belanda yang keras hatinya.

 

 

Benda kecil yang mirip dengan lidi dan berbuntut tawon ini tidak banyak orang kenal. Konon, benda kecil ini selalu dibawa oleh Soekarno dan diletakan dibalik kantung jasnya.

 

Benda kecil ini pun bukan benda yang sembarangan. Pasalanya, wesi kuning ini mirip dengan benda yang dimiliki oleh Adipati Minakjinggo yang bernama Aji Lemu Sekilan ketika Adipati hendak melawan Majapahit dan ingin mengawini Ratu Majapahit Dewi Suhito.

 

Konon, siapapun yang memiliki pusaka presiden Soekarno ini akan terhindar dari marabahaya baik dari gangguan makhluk hidup secara nyata maupun gangguan makhluk hidup tak kasat mata. Hal ini terbukti dari kejadian serangan bom dimana Presiden Soekarno berhasil lolos atas penyerangan tersebut dan sejumlah kejadian-kejadian buruk lainnya.

 

Barang satu ini tidak pernah lepas dari atribut pakaian yang dipakai Soekarno. Setiap pertemuan maupun pidato kenegaraan, peci hitam selalu ada bersama dengan Presiden Soekarno. Sampai peci hitam ini menjadi trademark bagi Presiden Soekarno di mata banyak orang.

 

Peci hitam ini dianggap menjadi benda keramat bagi sebagian masyarakat yang berasumsi. Konon, peci hitam yang selalu dipakai oleh Soekarno ini merupakan benda pusaka Soekarno yang sakral, sehingga dianggap sebagai jimat.

 

Namun, hal ini dibantah oleh beberapa pihak. Karena peci yang dipakai Bung Karno menurutnya hanyalah sebuah benda kesayangan yang memiliki kisah unik di baliknya.

 

Sudah tidak diragukan lagi bahwa Soekarno memiliki kharisma dan wibawa yang tinggi bagi bangsanya maupun bangsa lain. Salah satu yang membuat kharisma dan wibawa Soekarno kuat di mata banyak orang adalah dengan menyimpan Batu Merah Delima.

 

Konon, batu merah delima ini adalah milik Kanjen Ratu Nyai Rorokidul. Dan dikabarkan pula bahwa Kanjen Ratu Nyai Rorokidul meminjamkan batu merah delima untuk Soekarno hingga beliau dapat menjabat menjadi pemimpin Negara Republik Indonesia.

 

Selama cincin ini di tangan Soekarno, banyak kejadian-kejadian yang sudah dilalui Soekarno. Terhitung hampir 23 kali percobaan pembunuhan kepada Soekarno semua dilalui. Salah satunya adalah percobaan pembunuhan oleh tentara Belanda dan Jepang.

 

Dan konon, selama cincin ini berada di tangan Soekarno, kerajaan ghaib Pantai Selatan sering digempur oleh kerajaan-kerajaan ghaib di sekitar Pantai Selatan. Akhirnya, Kanjen Ratu Nyai Rorokidul terpaksa mengambil kembali cincin batu merah delima tersebut dari tangan Soekarno.

 

Semenjak cincin itu tidak ada di tangan Soekarno, kekuatan dan daya tarik kharisma Soekarno berangsur-angsur menghilang. Soekarno dengan mudahnya dikalahkan oleh lawan politiknya secara terstruktur dan sistematis sampai Soekarno turun jabatan dari pemimpin Negara Republik Indonesia.

 

Itulah 5 benda pusaka Presiden Soekarno. Terlepas cerita-cerita di atas fiksi maupun non-fiksi, faktanya Presiden Soekarno adalah salah satu tokoh yang sangat berjasa bagi bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

 

.