Mendapatkan Jodoh yang Baik

Di usia yang cukup matang saya masih belum mendapatkan wanita yang menjadi pujaan hati. Kadang Saya selalu merasa iri melihat orang-orang yang telah menikah. Di lingkungan saya, hanya saya yang masih membujang. Nasib sebagai bujangan, dimana-mana selalu disindir orang-orang. Lebih buruk saya dianggap homoseksual. Sebenarnya, saya hanya menunda masa pernikahan. Karena saya merasa belum yakin. Bukan karena kelainan seksual seperti yang mereka tuduhkan kepada saya.

 

Dari segi ekonomi, saya memang sudah mapan. Sudah mampu membeli rumah sendiri. Tetapi rumah saya rasanya tidak lengkap karena yang mengisi hanya dua orang adik saya dan saya sendiri. Saya pun yang membiayai semua kebutuhan kuliah dan kebutuhan sekolah adik-adik saya itu. Orang tua juga sering mendesak dengan nada sindiran. Misalnya, ia bilang kalau ia pengen menimang cucu atau ingin mengenal calon menantunya.

 

Akhirnya saya mencoba mencari pasangan hidup yang tidak hanya cantik saja tetapi berakhlak baik. Banyak yang mengatakan mencari wanita yang berakhlak baik di zaman sekarang bagaikan mencari jarum ditumpukan jerami. Meski demikian, Saya tidak percaya dengan perkataan-perkataan seperti itu. Di dalam hati saya selalu menanamkan prinsip lebih baik tidak menikah daripada mendapatkan wanita yang tidak baik.

 

Namun nyatanya mendapatkan wanita yang berakhlak baik sangatlah sulit. Berulang kali saya melakukan pedekate dengan banyak wanita. Namun semuanya wanita-wanita yang matre. Hanya menginginkan materi dan harta benda yang saya miliki. Saya hampir saja putus asa. Akan tetapi setelah saya menggunakan benda mistik dari Ki Sabrang Alam. Saya benar-benar merasakan manfaat yang luar biasa. Kini saya mendapatkan istri yang saya dambakan. Seorang gadis berakhlak mulia yang selalu membuat hati saya tentram.

 

 

Ulil Absor – Madiun